Raja Kulawi

Nama Koleksi
:
Raja Kulawi
Koleksi
:
Etnografika
Lembaga
:
UPT. Museum Prov. Sulawesi tengah
Pameran Tata
:
Pameran Tata 1

Bergelar Toma I Torengke, Tovolangi merupakan Raja Kerajaan Kulawi saat pecahnya perang Bulu Momi, pertempuran antara Kerajaan Kulawi melawan Kolonial Belanda tersebut berlangsung pada tahun 1904-1908. Kerajaan Kulawi merupakan daerah yang paling terakhir ditaklukan oleh Belanda di Sulawesi Tengah. Akses wilayahnya yang sulit membuat pasukan Belanda beberapa kali mengalami kegagalan dalam menduduki Kerajaan Kulawi . Hingga akhirnya mereka mendapatkan akses lain yang langsung menuju pusat Kerajaan Kulawi. Takluknya Kerajaan Kulawi ditandai dengan penandatanganan perjanjian Toma I Torengke, 20 November 1980.
With the title Toma I Torengke, Tovolangi was the King of the Kulawi Kingdom when the Bulu Momi war broke out, the battle between the Kulawi Kingdom and the Dutch Colonials took place in 1904-1908. The Kulawi Kingdom was the last area conquered by the Dutch in Central Sulawesi. Difficult access to the territory meant that Dutch troops failed several times in occupying the Kulawi Kingdom. Until finally they got another access which went directly to the center of the Kulawi Kingdom. The conquest of the Kulawi Kingdom was marked by the signing of the Toma I Torengke agreement, 20 November 1980..